Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Menghadapi kantuk

kntuk selalu menyerang tanpa mengenal waktu. sbuah berkah bagi kita untuk memperoleh rasa kantuk dari pada menderita insomnia, tetapi terkandang kantuk datang di saat yang kurang tepat, berkendara atau saat dikelas. beberapa penyebab kantuk datang ada beberapa, misal sehabis makan, tubuh akan mencoba untuk mencerna makanan yang kita makan sehingga energi kita digunakan untuk mengolah makanan dalam perut. Ngantuk bisa juga dikarenakan terlalu banyak cacing yang bertahan di tubuh kita, kalau sebab ini, jarang disadari oleh kita sebab cacing dalam tubuh berwujud intagible. ngantuk bisa juga pertanda tubuh kurang oksigen, kalau ini obatnya olah raga. penyebab lain bis ajuga karena kurang tidur. ketika kita urang terhadap tubuh dengan mengurangi waktu tidur, sesungguhnya kita tidka bernar benar mendiskon waktu tidur, yanga da kita hanya mendelayed waktu tidur. pada saat tubuh sudah tidak dapat bertahan lagi, maka tubuh akan melakukan mekanisme balas dendam dengan tidur seharian. jika ...

Indonesia dan Pancasila

setelah kasus Pak Ahok selesai, semakin banyak penelitian dan beberapa analisis terkait kerukunan umat beragama dan ideologi bernegara. menjelaskan di ruang kelas saja, bahwa Indonesia adalah Negara hukum berlandaskan Pancasila sebagai kekuatan hukum tertinggi nampaknya tidak cukup. ketika membaca cnn, nytimes, jelas terlihat kekhawatiran dua media tersebut atas Indonesia. entah mengapa, kekhawatiran mereak sebenarnya ada benarnya juga. dalam beberapa group wa, terkadang ada ujaran kebencian yang sebenarnya, kita sendiri yang memposting ketidaksetujuan dengan agama lain, TETAPI kita sendiri tau bahwa ada anggota yang beragama selain muslim. dimana toleransi kita sebagai Indonesia. bukankah telah jelas founding father kita secara menjelaskan bahwa terdapat 5 agama yang diakui. apa yang salah? waktu kecil, banyak ditemui tetangga yang berbeda agama dan membaur dengan sangat baik. tidak ada kekhawatiran cam-macam, tetapi saat ini karena berita tentang Pak Ahok yang luar biasa diblowup...

Menulis menyenangkan

banyak bahasan dalam buku yang menjelaskan panjang lebar mengenai budaya menulis di Indonesia tercinta. singkatnya, budaya menulis rendah, karena banyakan manusia Indonesia kaya saya, malas nulis. padahal sebenarnya, argumen tersebut tidak sepenuhnya benar. Niat menulis masyarakat, saya yakin sangat tinggi, tetapi hanya actionnya yang masih perlu di boosting... setiap menulis, saya selalu mengalami kendala. namanya juga belajar, dari mengalami tantangan, mental block, mood swing, depletion, distraction, semua harus dihadapi. namun, baru baru ini ada info menarik mengenai bagaimana menulis agar terarah, karena pada dasarnya menulis memiliki pola yang sama dengan bahasa bicara maka jika kita mbunded dalam bicara, menulis ikutan mbunded, aish..susah pula itu Matt Abrahams, profeessor business dari stanford (kayaknya) menjelaskan bagaimana agar kita jadi komunikator ulung, well..rumusnya simple what-so what-now what sekali lagi, karena bahasa spoken dalam writing somehow berhubungan...