untuk menguji moderasi, kita dapat menggunakan spss dan juga lisrel. pada bahasan kali ini, kita akan membahas mengenai SPSS dulu. Teknik analisis untuk variabel moderasi adalah hierarchical analysis. well, orang sering terkecoh penggunaan variabel moderasi dengan variabel kontrol. berikut perbedaannya
variabel kontrol: berfungsi untuk mengontrol variabel, karena diduga variabel yang dikontrol tersebut dapat mengotori model penelitian. bayangan saaya, jika kita punya segelas air keruh berisi pasir dan tanah liat, maka kita perlu mengontrol pasir dan tanah liat untuk melihat sebenarnya air itu sejernih apa. pada kasus in, air jerniha dalah model penelitian. variabel kontrol tidak pernah masuk dalam hipotesis.
variabel moderasi: kebalikan dari variabel kontrol, variabel ini sengaja ada karena ingin melihat kemampuannya dalam menguatkan atau melemahkan sebuah pengaruh x dan y. variabel moderasi umum digunakan ketika sebuah pengaruh x ke y tidak konsisten. lebih lanjut, variabel moderasi biasanya masuk dalam hipotesis.
cara melakukan hierachical regressian:
tahap 1: meregres variabel x ke y
tahap 2: meregres variabel moderator ke y
tahap 3: mengkalikan (bahasa kerennya menginteraksikan variabel x dan moderasi)
tahap 4: meregres variabel interaksi ke y
cara membaca data:
pada tahap 1, variabel x wajib signifikan
pad atahap 2, variabel moderasi wajib signifikan
pada tahap 4, bariabe interaksi wajib signifikan.
jika ternyata interaksi tidak signifikan, berati tidak terdapat moderasi pada model penelitian.
jangan berkecil hati jika tidka signifikan, bisa kemudian mengunakan metode data centering untuk melakukan moderasi. postingan saya selanjutnya akan membahas mengenai data centering.
variabel kontrol: berfungsi untuk mengontrol variabel, karena diduga variabel yang dikontrol tersebut dapat mengotori model penelitian. bayangan saaya, jika kita punya segelas air keruh berisi pasir dan tanah liat, maka kita perlu mengontrol pasir dan tanah liat untuk melihat sebenarnya air itu sejernih apa. pada kasus in, air jerniha dalah model penelitian. variabel kontrol tidak pernah masuk dalam hipotesis.
variabel moderasi: kebalikan dari variabel kontrol, variabel ini sengaja ada karena ingin melihat kemampuannya dalam menguatkan atau melemahkan sebuah pengaruh x dan y. variabel moderasi umum digunakan ketika sebuah pengaruh x ke y tidak konsisten. lebih lanjut, variabel moderasi biasanya masuk dalam hipotesis.
cara melakukan hierachical regressian:
tahap 1: meregres variabel x ke y
tahap 2: meregres variabel moderator ke y
tahap 3: mengkalikan (bahasa kerennya menginteraksikan variabel x dan moderasi)
tahap 4: meregres variabel interaksi ke y
cara membaca data:
pada tahap 1, variabel x wajib signifikan
pad atahap 2, variabel moderasi wajib signifikan
pada tahap 4, bariabe interaksi wajib signifikan.
jika ternyata interaksi tidak signifikan, berati tidak terdapat moderasi pada model penelitian.
jangan berkecil hati jika tidka signifikan, bisa kemudian mengunakan metode data centering untuk melakukan moderasi. postingan saya selanjutnya akan membahas mengenai data centering.
Comments
Post a Comment