Skip to main content

flu pada kucing

Beberapa hari ini hujan sangat deras dan tak kunjung reda. Untungnya, tidak satupun kucing menderita radang usus (penyakit mematikan dan membuat deg-degan setiap musim hujan tiba). beberapa bulan tidak terjadi masalah besar, tetapi tiba-tiba satu bulan terakhir, kucing-kucing mulai terlihat lemas dan kurang bertenaga. nafsu makan masih lumayan tinggi, tetapi setelah beberapa hari berselang, beberapa menunjukkan penurunan berat badan drastis, hidung berair, mata berselaput sedikit putih, suhu tubuh meninggi, dan diare. salah satu kucing tersebut adalah si gundul. 
saya tiba-tiba teringat dengan bencana diare dan flu beberapa tahun sebelumnya, 4 kitten saya meninggal karena bencana diare dan flu massal tersebut. karena berbekal pengalaman pahit tersebut, tindakan yang berbeda perlu saya lakukan. 

pertama, Gundul yang sakit, saya pisahkan dengan kucing sehat. Gundul segera saya hangatkan di kandang dan diberi wet food untuk kitten, karena memang masih lumayan kecil, 4 bulan mungkin umurnya. tapi dia luar biasa lucu. tak kunjung membaik, gundul saya beri antibiotik. lalu di pet shop, saya ditawari lysine bubuk. akhirnya, lysien sudah di tangan. segera lysine saya berikan ke wet food kucing untuk dimakan. 

pada hari pertama, panas sudah berkurang, Gundul sudah mulai merespon teman temannya yang heboh di luar kandang, dan mulai mau makan sendiri. saat sore, si Gundul sudah mulai lari-lari. 

pada hari kedua, kotoran gundul sudah mulai nampak normal dan dia benar-benar sudah seperti teman-temannya, lari-lari tidak jelas. 

pada hari ketiga, kotoran gundul sudah normal sepenuhnya. akhirnya Gundul sehat. saat ini gundul telah berlari-larian dengan saudara-saudaranya, selain itu, ia mulai mengacau seperti biasa. 

lysine sendiri memiliki berbagai merk, gambar yang saya post-kan saya ambil, karena merk tersebut yang mudah diperoleh dari internet. Dosis tetap menjadi perhatian penting, beberapa menyatakan ada yang memberi terlalu banyak, sehingga si kucing diare. Sesuaikan dengan takaran yang dibutuhkan. semoga bermanfaat


Comments

Popular posts from this blog

kucing dan FUS

Beberapa waktu yang lalu, si gendut terjangkit FUS. Berhubung masih trauma ke dokter hewan akibat kucing saya mati sebelumnya, saya coba obati sendiri. Walaupun tergolong nekat, tapi tidak ada salahnya mencoba. Saat terkena FUS, asal kucing masih bisa kencing, walaupun dalam tetesan, kita masih bisa memberi batugin atau calcusol. Namun, jika tidak dapat kencing sama sekali, sebaiknya ke dokter hewan sesegera mungkin. Keadaan gendut saat itu: Masih bisa kencing, kadang banyak, kadang hanya dalam bentuk tetesan. Awalnya kencingnya berdarah. Saat mencari referensi, beberapa menyarankan untuk menggunakan calcusol dengan takaran disesuaikan tiap berat badan kucing. Pada saat itu, di beberapa apotek kehabisan stock calcusol, akhirnya membeli batugin. Efek batugin saat pertama diminumkan tidak signifikan, kucing malah lebih sering ingin kencing tapi susah untuk kencing. Saat itu, minum si gendut saya tambah dengan cara dipaksa....namun, belakangan terdapat informasi agar tidak ...

cara melakukan Exploratory Factor Analysis (EFA)

rekan-rekan, mari kita mencoba melakukan running EFA dengan spss, spss yang saya gunakan adalah spss 16, jika rekan rekan-rekan menggunakan versi yang lebih canggih, akan terjadi beberapa perbedaan kecil. input data, memang remeh ketika kita harus menceritakan bagaimana cara memposisikan input data. pada baris, berikan nama responden,  baru kemudian pada bagian kolom, kita tuliskan sesuai dengan nama item (kode item) yang kita berikan. setelah data siap (pastikan tidak terdapat missing values--sebab bisa berakibat fatal pada SPSS, tidak demikian jika rekan rekan menggunakan eviews), missing values adalah ketika tidak responden tidak menjawab atau memilih mengosongkan jawaban. untuk lebihjelasnya, bisa di buka di buku hair, multivariate data analysis, chapter 2 kayaknya....klik ANALYZE . menu ini berisi seluruh jenis analisis untuk multivariate. analyse dapat kita temukan pada spss data dan spsss output, hasilnya sama.  lihat gambar -tanpilan setelah diinput total. se...

Kucing Hamil keracunan Racun Tikus, survivor

Perkenalkan Goldy, sebelumnya bernama Nyolen (nyowo balen), tetapi karena dua kali megalami kondisi nyolen, saya mengganti namanya menjadi Goldy..pure and sweet.  Bermula pada hari Jumat pagi, saya dikejutkan oleh sepupu yang mengatakan bahwa Goldy kejang-kejang. Goldy sedang hamil saat itu, tegopoh gopoh mendatangi Goldy, Ibu mengatakan kemungkinan besar kena racun. Karena tidak pernah mengalami kucing keracunan tikus, sepupu memberi tahu untuk memberi degan hijau. Sampai di pasar, seorang penjual memberikan secara cuma-cuma air degan hijaunya..Barakallah Ibu, semoga menjadi amal kebaikan. Kondisi Goldy sebelum terkena racun: Hamil, umur sekitar 3 tahun, nafsu makan banyak, lincah, mandiri… Reaksi Goldy setelah meminum degan hijau adalah bertambah kejang, intensitas semakin sering. 10 ml suntikan saya minumkan paksa setiap 15 menit pada 5 jam pertama…kemudian saya ulangi untuk setiap 30 menit… setiap kencing, Goldy mengalami kejang. Goldy tidak saya beri makan, saya saya...