validitas data dalam ilmu sosial adalah sebuah test untuk mengetahui apakah kita telah menggunakan alat yang tepat untuk mengukur variabel. jika saya analogikan, bobot tubuh kita akan lebih oke jika diukur dengan timbangan badan, bukan dengan speedometer. alat yang tepat menjadi pijakan kita untuk melakukan analisis lanjutan. pada masalah variabel, kita ingin mengukur apakah item pertanyaan telah sesuai dengan variabelnya.
validitas bisa saja tidak diukur secara statistik jika memang item tersebut adalah item welknown yang telah andal dalam menjelaskan variabel. contohnya servqual pada penelitian di bidang pemasaran. item pada serqual telah digunakan berkali-kali, sehingga tidak perlu lagi dilakukan validitasnya (ini contoh ekstrem)--rujukannya menyusul
apakah validitas penting? tentu saja validitas sangat penting, pada lain bab, kita akan membahas mengenai macam-macam analisis faktor. namun, validitas sendiri dibagi menjadi 2, yaitu face validity dan content validity. pada face validity, peneliti memastikan bahwa item tersebut secara makna memang menjelaskan validitas variabel. sedangkan content validity menjelaskan sebaik apa item tersebut dalam menjelaskan variabel. nah, tidak banyak yang bisa saya ceritakan mengenai validitas data, untuk selanjutnya, mari kita membahas megenai pengujian validitas menggunakan analisis faktor.
Comments
Post a Comment