Skip to main content

tentang disleksia pada anak

anak-anak kecil usia sekolah tidak selamanya memiliki kemampuan extra cepat untuk membaca. ada beberapa alasan untuk ketidakmampuan membaca ini, ada yang memang karena kurang atau memang memiliki keterbatasan, atau bahkan trauma. kalau ada yang menjadi guru..janganlah dibentak-bentak anak anak ini..mereka mungkin juga tidak paham mengapa sulit sekali untuk sekedar membaca. disini, kita hanya akan membahas salah satu alasan saja, yaitu disleksia

disleksia sangat menyebalkan bagi sebagian orang. Eisntain saja disleksia, jadi artinya disleksia bukanlah akhir dari dunia. pertama, pendekatan dari guru janganlah langsung frontal, jika mendapati si anak kesulitan membaca akibat disleksia (berdasarkan dari gejalanya maka memang anak perlu dibiasakan membaca. karena tidak terbiasa dengan anak kecil, saya juga tidak tau cara memahamkan anak untuk membaca dan menulis yang benar...saat mereka bingung membedakan huruf, mungkin si anak harus dibiasakan. tapi tentu saja ini membutuhkan keahlian khusus...

beberapa gejala anak disleksia adalah  diambil dari http://www.alodokter.com/disleksia:
sulit memproses dan memahami apa yang didengarnya
lambat mempelajari nama dan bunyi abjad
sering salah atau terlalu pelan membaca
sulit mengeja b dan d-sekaligus membedakan keduanya
sulit mengingat urutan abjad
lamban dalam menulis (misal: saat didekte dan menyalin)
kepekaan membedakan fonem (bunyi) yang rendah 

tapi itu tergantung pada tingkat keseriusan penderita. tetapi jangan khawatir, semakin dewasa biasanya semakin membaik, anak-anak ini hidup normal seperti biasa...hanya sedikit kesulitan dalam membaca. jika ringan, mereka akan dapat dengan mudah mengikuti pelajaran saat dewasa....dan mereka sangat sehat dan mampu hidup dengan sangat normal...orang tua tidak perlu khawatir....

mereka juga bekerja dengan sangat baik, saat dewasa mereka juga memiliki kreativitas di atas rata-rata, Tuhan Maha Adil.... 

Comments

Popular posts from this blog

kucing dan FUS

Beberapa waktu yang lalu, si gendut terjangkit FUS. Berhubung masih trauma ke dokter hewan akibat kucing saya mati sebelumnya, saya coba obati sendiri. Walaupun tergolong nekat, tapi tidak ada salahnya mencoba. Saat terkena FUS, asal kucing masih bisa kencing, walaupun dalam tetesan, kita masih bisa memberi batugin atau calcusol. Namun, jika tidak dapat kencing sama sekali, sebaiknya ke dokter hewan sesegera mungkin. Keadaan gendut saat itu: Masih bisa kencing, kadang banyak, kadang hanya dalam bentuk tetesan. Awalnya kencingnya berdarah. Saat mencari referensi, beberapa menyarankan untuk menggunakan calcusol dengan takaran disesuaikan tiap berat badan kucing. Pada saat itu, di beberapa apotek kehabisan stock calcusol, akhirnya membeli batugin. Efek batugin saat pertama diminumkan tidak signifikan, kucing malah lebih sering ingin kencing tapi susah untuk kencing. Saat itu, minum si gendut saya tambah dengan cara dipaksa....namun, belakangan terdapat informasi agar tidak ...

cara melakukan Exploratory Factor Analysis (EFA)

rekan-rekan, mari kita mencoba melakukan running EFA dengan spss, spss yang saya gunakan adalah spss 16, jika rekan rekan-rekan menggunakan versi yang lebih canggih, akan terjadi beberapa perbedaan kecil. input data, memang remeh ketika kita harus menceritakan bagaimana cara memposisikan input data. pada baris, berikan nama responden,  baru kemudian pada bagian kolom, kita tuliskan sesuai dengan nama item (kode item) yang kita berikan. setelah data siap (pastikan tidak terdapat missing values--sebab bisa berakibat fatal pada SPSS, tidak demikian jika rekan rekan menggunakan eviews), missing values adalah ketika tidak responden tidak menjawab atau memilih mengosongkan jawaban. untuk lebihjelasnya, bisa di buka di buku hair, multivariate data analysis, chapter 2 kayaknya....klik ANALYZE . menu ini berisi seluruh jenis analisis untuk multivariate. analyse dapat kita temukan pada spss data dan spsss output, hasilnya sama.  lihat gambar -tanpilan setelah diinput total. se...

Kucing Hamil keracunan Racun Tikus, survivor

Perkenalkan Goldy, sebelumnya bernama Nyolen (nyowo balen), tetapi karena dua kali megalami kondisi nyolen, saya mengganti namanya menjadi Goldy..pure and sweet.  Bermula pada hari Jumat pagi, saya dikejutkan oleh sepupu yang mengatakan bahwa Goldy kejang-kejang. Goldy sedang hamil saat itu, tegopoh gopoh mendatangi Goldy, Ibu mengatakan kemungkinan besar kena racun. Karena tidak pernah mengalami kucing keracunan tikus, sepupu memberi tahu untuk memberi degan hijau. Sampai di pasar, seorang penjual memberikan secara cuma-cuma air degan hijaunya..Barakallah Ibu, semoga menjadi amal kebaikan. Kondisi Goldy sebelum terkena racun: Hamil, umur sekitar 3 tahun, nafsu makan banyak, lincah, mandiri… Reaksi Goldy setelah meminum degan hijau adalah bertambah kejang, intensitas semakin sering. 10 ml suntikan saya minumkan paksa setiap 15 menit pada 5 jam pertama…kemudian saya ulangi untuk setiap 30 menit… setiap kencing, Goldy mengalami kejang. Goldy tidak saya beri makan, saya saya...