Skip to main content

Last minute fighter dan kreativitas

Last minute fighter merupakan istilah familiar bagi kita. Beberapa orang tidak memahami alasan seseorang sangat berdedikasi menjadi last minute fighter, sedangkan waktu luang yang dimiliki cukup banyak sebelum akhirnya tertatih-tatih mengerjakan project di akhir masa deadline. riset memperkuat bahwa orang kreatif cenderung untuk menunda pekerjaan mendekati tenggang deadline.

Apakah efektif untuk menyelesaikan project tersebut mendekati deadline? Studi (tidak terbaru sebenarnya, tetapi sangat valid) mengungkapkan bahwa ide kreatif akan optimum jika tugas dikerjakan ditengah-tengah waktu deadline...istilah statistiknya-inverted U shape (grafik u terbalik). project yang dikerjakan segera setelah project diberikan tidak akan menghasilkan hasil optimum, sedangkan project yang dikerjakan mepet deadline juga tidak akan optimum. hasil terbaik jika kita mengerjakan di tengah-tengah.

Pengerjaan project di awal menyebabkan kita malas untuk merevised setelah project se1esai. tenggang waktu yang terlalu lama juga menyebabkan ktia cenderung melupakan detail dan malas untuk mengulang detail pekerjaan tersebut. Hasilnya, tugas yang selesai tadi menjadi tugas yang plain.

Project yang dikerjakan mendekati akhir deadline akan membuat kita terburu-buru mengerjakan dan cenderung memberikan kita lebih banyak kesalahan. kesalahan ini sesungguhnya dapat kita perbaiki, tetapi karena time-constrain maka tidak sempat memperbaiki. adanya kecemasan atas deadline membantu kita untuk menghasilkan banyak ide cemerlang di waktu yang sangat mendesak.

Jarak waktu di tengah memberikan seseorang waktu untuk berfikir, sedangkan mendekati masa deadline memberikan otak waktu untuk berfikir tetapi tidak setergesa-gesa last minute. Mari kita tinggalkan kerja keras, kita mulai dengan kerja cerdas.

Comments

Popular posts from this blog

kucing dan FUS

Beberapa waktu yang lalu, si gendut terjangkit FUS. Berhubung masih trauma ke dokter hewan akibat kucing saya mati sebelumnya, saya coba obati sendiri. Walaupun tergolong nekat, tapi tidak ada salahnya mencoba. Saat terkena FUS, asal kucing masih bisa kencing, walaupun dalam tetesan, kita masih bisa memberi batugin atau calcusol. Namun, jika tidak dapat kencing sama sekali, sebaiknya ke dokter hewan sesegera mungkin. Keadaan gendut saat itu: Masih bisa kencing, kadang banyak, kadang hanya dalam bentuk tetesan. Awalnya kencingnya berdarah. Saat mencari referensi, beberapa menyarankan untuk menggunakan calcusol dengan takaran disesuaikan tiap berat badan kucing. Pada saat itu, di beberapa apotek kehabisan stock calcusol, akhirnya membeli batugin. Efek batugin saat pertama diminumkan tidak signifikan, kucing malah lebih sering ingin kencing tapi susah untuk kencing. Saat itu, minum si gendut saya tambah dengan cara dipaksa....namun, belakangan terdapat informasi agar tidak ...

cara melakukan Exploratory Factor Analysis (EFA)

rekan-rekan, mari kita mencoba melakukan running EFA dengan spss, spss yang saya gunakan adalah spss 16, jika rekan rekan-rekan menggunakan versi yang lebih canggih, akan terjadi beberapa perbedaan kecil. input data, memang remeh ketika kita harus menceritakan bagaimana cara memposisikan input data. pada baris, berikan nama responden,  baru kemudian pada bagian kolom, kita tuliskan sesuai dengan nama item (kode item) yang kita berikan. setelah data siap (pastikan tidak terdapat missing values--sebab bisa berakibat fatal pada SPSS, tidak demikian jika rekan rekan menggunakan eviews), missing values adalah ketika tidak responden tidak menjawab atau memilih mengosongkan jawaban. untuk lebihjelasnya, bisa di buka di buku hair, multivariate data analysis, chapter 2 kayaknya....klik ANALYZE . menu ini berisi seluruh jenis analisis untuk multivariate. analyse dapat kita temukan pada spss data dan spsss output, hasilnya sama.  lihat gambar -tanpilan setelah diinput total. se...

Mediasi dengan SPSS

pada postingan ini, saya ingin sedikit berbagai pengalaman mengenai analisis mediasi dan moderasi. mungkin sebenarnya ada baiknya untuk menjelaskan secara terpisah, tetapi pada kesempatan ini, penjelasan hanya berkisar mengenai permukaan mediasi dan moderasi. sebelum mendalami mengenai mediasi danmoderasi, teman teman dapat mendownload mengenai mediasi dan moderasi pada article ini http://www.sesp.org/files/The%20Moderator-Baron.pdf. artikel tsb adalah kitabnya mediasi dan moderasi menggunakan spss, tetapi prinsipnya mau menggunakan alat statistik apapun akan sama.pada penyebutannya, analisis hipotesis untuk masalah mediasi adalah path analysis. sedangkan moderasi disebut hierarchical regression. mediasi adalah variabel perantara (mohon dikoreksi jika salah), variabel ini berfungsi sebagai perantara antara independen dan dependen. mediasi dapat dilihat hanya dari gambar sekilas seperti di bawah ini: X - mediasi - Y cara melakukan running dgn cara baron kenny (path analysis) ad...