Skip to main content

Stress pemicu cyberloafing: Bagaimanakah dengan anda?

Cyberloafing-dikenal dengan nama lain cyberslacking, internet misuse, cyberdeviance--adalah bentuk penyalahgunaan internet di tempat kerja. Beberapa dari kita mungkin pernah membuka situs olah raga untuk sekedar memastikan pemenang liga Champion atau pemenang laga tinju, mencoba untuk berbelanja online karena tidak memiliki waktu, membuka email untuk membaca kabar pada kerabat, mengirimkan email untuk anak atau suami untuk sekedar mengingatkan sesuatu, membuka situs judi, oke..mari kita berhenti di contoh situs judi, karena sudah agak ekstrem perumpamaan nya. aktivitas di atas jika kita kerjakan pada jam kerja atau setidaknya menggunakan sumber yang dimiliki oleh perusahaan (badwidth atau komputer atau laptop miliki perusahaan) berarti kita telah commited to conduct deviance-penyalahgunaan, dalam kasus ini, pegawai menyalahgunakan internet di tempat kerja.

http://momopost.blogspot.com/2009/04/are-you-cyberloafing.html
sebenarnya, apakah salah satu pemicu cyberloafing? Blanchard dan henle mencoba untuk menjawab pemicu melalui keberadaaan stress ditempat kerja. Mereka berdua mencoba untuk membagi stress menjadi 3 macam, yaitu role ambiguity (ketidakjelasan peran), role confilct (peran konflik), and work overload (beban tugas). 

role ambiguity terjadi saat seseorang tidak memahami batasan perannya dalam tugas, sehingga mereka sendiri cenderung stress dalam menghadapi pekerjaannya. karyawan dengan ketidakjelasan peran yang tinggi akan cenderung menyalahgunakan internet sebagai kompensasi atas tekanan dalam ketidakjelasan. 

Role konflik adalah peran seseorang yang menempatkan dia dalam posisi konflik. sebagai contoh, seorang manager akan melakukan akuisisi maka dia kemudian akan mengalami role konflik karena harus menyesuaikan interest kedua perusahaan yang akan diakuisisi tersebut. orang dengan role conflict yang tinggi akan cenderung melarikan tekanan dengan melakukan cyberloafing. 

Work overload ternama memiliki peran yang berbeda dengan kedua temannya, semakin banyak beban pekerjaan seseorang, semakin jarang orang tersebut melakukan cyberloafing. 

Kita termasuk yang mana?

Comments

Popular posts from this blog

kucing dan FUS

Beberapa waktu yang lalu, si gendut terjangkit FUS. Berhubung masih trauma ke dokter hewan akibat kucing saya mati sebelumnya, saya coba obati sendiri. Walaupun tergolong nekat, tapi tidak ada salahnya mencoba. Saat terkena FUS, asal kucing masih bisa kencing, walaupun dalam tetesan, kita masih bisa memberi batugin atau calcusol. Namun, jika tidak dapat kencing sama sekali, sebaiknya ke dokter hewan sesegera mungkin. Keadaan gendut saat itu: Masih bisa kencing, kadang banyak, kadang hanya dalam bentuk tetesan. Awalnya kencingnya berdarah. Saat mencari referensi, beberapa menyarankan untuk menggunakan calcusol dengan takaran disesuaikan tiap berat badan kucing. Pada saat itu, di beberapa apotek kehabisan stock calcusol, akhirnya membeli batugin. Efek batugin saat pertama diminumkan tidak signifikan, kucing malah lebih sering ingin kencing tapi susah untuk kencing. Saat itu, minum si gendut saya tambah dengan cara dipaksa....namun, belakangan terdapat informasi agar tidak ...

cara melakukan Exploratory Factor Analysis (EFA)

rekan-rekan, mari kita mencoba melakukan running EFA dengan spss, spss yang saya gunakan adalah spss 16, jika rekan rekan-rekan menggunakan versi yang lebih canggih, akan terjadi beberapa perbedaan kecil. input data, memang remeh ketika kita harus menceritakan bagaimana cara memposisikan input data. pada baris, berikan nama responden,  baru kemudian pada bagian kolom, kita tuliskan sesuai dengan nama item (kode item) yang kita berikan. setelah data siap (pastikan tidak terdapat missing values--sebab bisa berakibat fatal pada SPSS, tidak demikian jika rekan rekan menggunakan eviews), missing values adalah ketika tidak responden tidak menjawab atau memilih mengosongkan jawaban. untuk lebihjelasnya, bisa di buka di buku hair, multivariate data analysis, chapter 2 kayaknya....klik ANALYZE . menu ini berisi seluruh jenis analisis untuk multivariate. analyse dapat kita temukan pada spss data dan spsss output, hasilnya sama.  lihat gambar -tanpilan setelah diinput total. se...

Mediasi dengan SPSS

pada postingan ini, saya ingin sedikit berbagai pengalaman mengenai analisis mediasi dan moderasi. mungkin sebenarnya ada baiknya untuk menjelaskan secara terpisah, tetapi pada kesempatan ini, penjelasan hanya berkisar mengenai permukaan mediasi dan moderasi. sebelum mendalami mengenai mediasi danmoderasi, teman teman dapat mendownload mengenai mediasi dan moderasi pada article ini http://www.sesp.org/files/The%20Moderator-Baron.pdf. artikel tsb adalah kitabnya mediasi dan moderasi menggunakan spss, tetapi prinsipnya mau menggunakan alat statistik apapun akan sama.pada penyebutannya, analisis hipotesis untuk masalah mediasi adalah path analysis. sedangkan moderasi disebut hierarchical regression. mediasi adalah variabel perantara (mohon dikoreksi jika salah), variabel ini berfungsi sebagai perantara antara independen dan dependen. mediasi dapat dilihat hanya dari gambar sekilas seperti di bawah ini: X - mediasi - Y cara melakukan running dgn cara baron kenny (path analysis) ad...